But it was too late.
The heart of the pottery doll...
Started to open again. -you who came from the stars-
Ternyata mobil Song Yi dirusak oleh asisten Jae Kyung. Setelah nyaris mencapai jurang, tiba2 Min Joon sudah nongol dan langsung menghentikan mobil bak seorang superman ato thunder man (krn datang spt petir).
Sebelumnya, dg kekuatan kepekaan telinganya Min Joon mencari Song Yi di atas atap gedung (mungkin di kantor polisi, tmpt Min Joon dtg utk bertemu dg penguntit Song Yi). Suara teriakan Song Yi membantu Min Joon menemukan lokasinya. Song Yi jelas2 melihat kehadiran Min Joon, tp sekejap lelaki itu pun sdh menghilang begitu Song Yi keluar dari mobil. Dia berteriak memanggil Min Joon, tp Min Joon sudah tak ada, shg Song Yi tidak yakin dg penglihatannya sendiri. Selain menyelamatkan mobil Song Yi, Min Joon juga menaruh hp Song Yi dlm mobilnya. Lol.
Sementara itu 2 orang suruhan Jae Kyung melihat datang-perginya Min Joon dg kebingungan, krn seolah2 jatuh dari langit. Setelah mobil berhenti salah 1 suruhan akan mendatangi mobil Song Yi, tp mendadak lagi2 Min Joon sudah menghantam keduanya dan membuat mrk terkapar ditempat yg jauh dari situ. Dan ketika dtg ke tempat itu Song Yi sudah pergi.
Sesaat setelah keluar dari mobil, Hwi Kyung menelpon Song Yi. Dg panik Song Yi menceritakan keadaannya pdhl dia tidak tau di mana dia berada. Hwi Kyung segera mencari posisinya dg GPS dan begitu nyampe Song Yi langsung pingsan. Hwi Kyung membawa Song Yi ke RS. Di pintu masuk, mrk bertemu dg Min Joon yg juga kebetulan baru nyampe. Dia membawa payung dan sebelah tangannya dimasukkan ke saku jasnya, tentu saja dg tampang innocentnya. Song Yi menanyai Min Joon dia dari mana, Min Joon mengatakan dia baru saja dari kantor polisi spt katanya tadi waktu pamit. Song Yi tdk percaya dg jawaban Min Joon dan mendesak apakah dia tadi dari jurang? Min Joon berlagak bingung dan tetap bersikukuh dia tdk tau apa maksud Song Yi. Krn melihat Song Yi sudah bersama temannya Min Joon pun berlalu. Setelah lwt dari pandangan mrk, Min Joon mengeluarkan tangannya yg berlumuran darah.
Di bar, Jae Kyung memarahi suruhannya yg gagal mengeksekusi tugasnya.
Di RS, Hwi Kyung menegur dokter Song Yi krn katanya Song Yi mendapat suntikan yg menyebabkan Song Yi pingsan. Dokter tdk tau apa2 dan dia berjanji akan menganalisa darah Song Yi utk mengetaui obat apa yg telah disuntikkan ke infus Song Yi.
Di apartemennya Min Joon mengobati lukanya, mengeluarkan pecahan kaca dan membebatnya. Tengah melakukan itu semua, dia mendengar perbincangan Song Yi-Hwi Kyung yg baru nyampe di apartemen. Song Yi berterimakasih Hwi Kyung sdh menolongnya dan menyuruh Hwi Kyung pulang. Meski tidak rela, Hwi Kyung menuruti kata2 Song Yi dan berpesan utk Song Yi menghubunginya klo terjadi sesuatu. Baru masuk rumah, Song Yi langsung berteriak kencang yg jelas2 terdengar telinga Min Joon yg peka. Serta merta dg panik Min Joon menghambur ke apartemen Song Yi. Ternyata apartemen Song Yi berantakan, baru saja seseorang masuk ke sana. Song Yi menghalangi Min Joon yg akan memeriksa ke dalam, dia sangat ketakutan klo msh ada org di dalam. Krn itu Min Joon mengajak Song Yi ke apartemennya dan menyuruh malam itu Song Yi tinggal di apartemennya.
Lagi2 dg setengah tdk percaya Song Yi menanyai Min Joon apakah benar td Min Joon tdk datang ke "sana". Tentu saja Min Joon sok-ga-tau-sana-apa-yg-dimaksud. Waktu mau berlalu Song Yi melihat tangan Min Joon yg dibebat dan menanyai apakah tangannya terluka, Min Joon hanya mengatakan sepulangnya dari kantor polisi ada kecelakaan kecil tp dia tdk mau membicarakannya dan menyuruh tidur Song Yi.
Sepulang dari mengantar Song Yi, Hwi ternyata mampir ke rumah Se Mi. Dia mengeluh soal Song Yi dan Se Mi merasa kecewa krn Hwi Kyung dtg utk membicarakan Song Yi. Mendengar kata2 Se Mi, Hwi Kyung menduga mrk sedang bertengkar. Krn Hwi Kyung tau Se Mi org baik dia meminta Se Mi ngertiin Song Yi. Se Mi berkata dia tdk baik. Mendadak Se Mi mengatakan dia tau ttg laki2 yg pernah menolong Song Yi 12 taun lalu. Haruskah dia mengatakannya ke Song Yi?
Di apartemen Min Joon, Song Yi baru saja selesai mandi dan dia minta maaf sdh memakai baju Min Joon krn dia takut masuk ke rumahnya. Berlagak cuek, Min Joon berkata dia ga peduli klo Song Yi pny niat lain krn dia tdk akan terpengaruh. Tp dg pedenya Song Yi berkata biasanya klo seseorang melihat hal2 yg indah, hatinya akan berdebar. Langsung Min Joon menganalogikan dirinya dg sedang melihat keramik ato anjing yg cantik ato pohon, yg sebagaimana pun bagusnya ga akan membuat hatinya berdebar. Jelas Song Yi sewot Min Joon berkata spt itu wkwkwkwkwkwk ngakak deh pas scene ini. Gokil banget Min Joon menganalogikan Song Yi bagai keramik yg cuma indah dipandang, anjing cantik maupun pohon. Min Joon menyuruh Song Yi segera tidur drpd berdebat dan mempersilakan Song Yi tidur di kamarnya, hanya utk malam itu. Agak terkejut juga sih si Song Yi. Dan dia meminta buku utk dibacanya sbg peneman tidur.
Mrk masuk ke perpus Min Joon dan Song Yi berkomentar soal buku2 Min Joon yg banyak. Min Joon memberi Song Yi beberapa buku termasuk buku2 jaman Joseon. Lol. Dari beberapa buku yg diberikan Min Joon, dia justru tertarik dg buku yg sering dibaca Min Joon juga, yaitu The Miraculous Journey of Edward Tulane. Dan kata2 dlm novel itu dinarasikan oleh mrk berdua. Salah satu kalimatnya berbunyi : Buka hatimu, seseorang akan datang. Seseorang akan datang untukmu. Tapi kamu harus membuka hatimu dulu.
Min Joon masuk ke kamarnya dan melihat Song Yi sdh jatuh tertidur, dia menyingkirkan buku yg dipegang Song Yi dan bergumam dalam hatinya menyambung kata2 dlm novel yg dibaca Song Yi : Tapi, ini sudah terlambat...Hati kelinci keramik...telah terbuka lagi. Min Joon menangkat tangannya dan jarum jam pun berhenti berdetak.
Pagi2 Min Joon sudah berjalan2 ke pasar dan akhirnya membeli timun laut. Ketika bangun pagi dan tdk menemukan Min Joon di rumah, Song Yi bermaksud meminjam payung krn diliatnya salju turun. Tengah mencari2 di antara lemari, Song Yi justru menemukan sepatu blink2 yg diambil Min Joon. Song Yi teringat percakapannya dg Min Joon dimana Min Joon berbohong mengatakan tdk mengambil sepatunya. Serta merta Song Yi menangkap basah Min Joon dan membuatnya merah padam krn Song Yi meledeknya klo emang Min Joon kepengin sepatu2nya dia akan dg sukarela memberinya, jgn nyolong2. Lol. Dan Min Joon mengalihkan topik bhw dia baru saja beli timun laut khusus utk Song Yi.
Bokap Song Yi sedang mengikuti Yoon Jae. Waktu berpaling, bokap Song Yi sempat tertabrak motor yg lwt dan ditolong Yoon Jae, tp Yoon Jae tidak mengingatnya dan bokapnya segera berlalu. Bokapnya teringat ketika Yoon Jae kecil menghalanginya pergi dg berurai air mata....
Sesudah makan, Song Yi bermaksud membersihkan apartemen Min Joon krn tangan Min Joon sdg sakit. Bukannya membantu Song Yi malah memecahkan piring dan vas keramik milik Min Joon yg berasal dari dinasti Yi, yg harganya tak ternilai. Min Joon jelas jengkeeeelll banget. Dan dg odongnya Song Yi mengatakan sorry dan berjanji akan mengganti dg barang serupa yg lebih mahal. Wkwkwwkwkwkwkwkwk...dasar Song Yi.
Krn panik Song Yi terus saja bekerja dg sembrono, akhirnya Min Joon menghentikan dg memegangnya dari belakang dan malah seolah2 sdg melakukan back hug. Jelas mrk menjadi salting ndiri...co switttt....te-o-pe-be-ge-te dehhh....
Di kantor polisi, detektif Park dan jaksa Yoo yg sdg menyelidiki kasus kematian Yoo Ra menemukan fakta bahwa sebulan lalu Yoo Ra mendatangi Death Expo bersama seorang pria. Klo itu benar berarti "surat wasiatnya" berasal dari sana dan itu berarti surat tsb tidak sah. Tp hsl investigasi ternyata menurut kepala Death Expo, Yoo Ra tdk pernah datang ke sana dan CCTV jg rusak, jd tdk ada bukti. Kenyataan itu menyebabkan mrk curiga dan menarik kesimpulan bahwa kemungkinan Yoo Ra tidak bunuh diri, melainkan dibunuh. Dan mrk akan menyelidikinya dari penguntit berhelm Yoo Ra yg ditangkap polisi.
Di ruang kerjanya Jae Kyung sdg melihat rekaman CCTV yg diperoleh dari mata Teddy Bear, di mana Min Joon sdg mencurigai adanya kamera CCTV di Teddy Bear tsb dan Jae Kyung jelas penasaran siapa sebenernya Min Joon. Dia teringat dg laporan suruhannya yg gagal menemukan flashdisc di rumah Song Yi.
Sementara di ruang perpusnya Min Joon sdg memandangi flashdisc yg ditemukannya di rumah Song Yi dan rentetan peristiwa yg menyertai ditemukannya flashdisc tsb. Meskipun Min Joon tdk tau apa isinya tp dia memutuskan menyembunyikannya di sana, krn ketika dia menyentuh flashdisc tsb dia melihat "gambaran" ada seseorang yg merebut flashdisc tsb dan ada seorang korban.
Hwi Kyung mendatangi Se Mi di tempat syuting. Dia membicarakan soal laki2 yg menolong Song Yi 12 taun lalu. Sekalipun Hwi Kyung sebenernya penasaran dg laki2 itu, tp dia memutuskan, baik dia maupun Song Yi tdk perlu tau ttg pria penolong Song Yi itu.
Dia jg membahas soal wawancara Se Mi dg sebuah media yg mengatakan klo Se Mi menyukai seseorang sejak lama dan menyuruh Se Mi memberitau cowo itu. Se Mi bertanya haruskah begitu dan Hwi Kyung menyemangatinya, setdknya telpon dan mengatakan brengsek ke cowo itu. Se Mi diam saja, tp ketika Hwi Kyung berlalu utk pulang dia menelpon Hwi Kyung. Hwi Kyung agak bingung dan dia menengok ke arah Se Mi yg sdg memandangnya juga, tanpa berkata apa2 dan malah spt akan menangis...mrk saling berpandangan tp sama2 diam. Apakah Hwi Kyung tau arti pandangan Se Mi kepadanya????
Nyokap Song Yi dtg ke apartemen Min Joon dan menyelidiki Min Joon. Dia mengatakan manager Song Yi harus mendapat persetujuan darinya. Gokil neh scene iniiii....ngakak gw...apalagi waktu nyokap Song Yi berkedip2 genit. Lol. Krn Min Joon ngeles waktu ditanya brp umurnya dan apa kerjaan ortunya, dia mengatakan apakah dia harus menjawabnya. Nyokap Song Yi justru terkesan dg jawaban Min Joon, dia mengatakan Min Joon LULUS sbg manager Song Yi, krn sptnya Min Joon bukan org yg gampang menjawab pertanyaan para wartawan. Tak lama nyokap Song Yi pun berlalu setelah memberikan no telpnya.
Teman Song Yi pemilik rental komik kedatangan Song Yi yg mengembalikan buku2nya. Teman Song Yi kecewa krn ternyata Song Yi mengembalikan buku2 yg dulu dipinjam Min Joon. Ternyata Min Joon dan Song Yi saling kenal. Song Yi menceritakan masalahnya dg temannya dan temannya menyuruhnya mengunjungi seorang dokter.
Sang dokter yg dikunjunginya mengatakan Song Yi dlm tekanan ketakutan kehilangan yg sangat hebat shg dia mengalami halusinasi visual. Lol. Song Yi tidak percaya bahwa smua yg dialaminya hanya ilusi. Dan dia penasaran knp yg muncul selalu org itu2 saja? Dokter mengatakan krn dia org yg akhir2 ini sering ditemuinya dan yg dapat diandalkan, oleh krn itu knp Song Yi terus menerus melihatnya. Dokter menyarankan jangan bergantung terus menerus pd org tsb krn dpt menjadi beban. Ketika bertemu Min Joon di dpn sebuah bengkel kata2 dokter tsb terngiang.
Min Joon-Song Yi mengunjungi bengkel yg memeriksa mobil Song Yi dan teknisi menemukan klo rem mobil tsb telah dirusak. Si teknisi jg mengatakan mungkin mobil berhenti krn Song Yi menabrak batu ato apa, krn kap mobilnya penyok. Tp Song Yi yakin tidak ada batu, dia malah teringat dg kedtgan Min Joon dan tdk percaya bhw hal itu terjadi.
Kemudian dia mengatakan ke Min Joon, dia akan dinner dg Hwi Kyung dan kakaknya. Min Joon bertanya apa dia akan terlambat pulang...ehhh bukannya menjawab, Song Yi malah nyolot klo dia tidak akan tergantung dg seorang blablabla dan menyuruh Min Joon jgn kawatir.
Detektif Park terburu2 menemui Jaksa Yoo dan memberitaunya bahwa penguntit Yoo Ra ditemukan meninggal dunia, pdhl dia satu2nya saksi yg mengetahui surat wasiat Yoo Ra tidak sah, krn dia mengetahui laki2 yg pergi bersama Yoo Ra ke Death Expo.
Di depan lift, Song Yi sangat kaget ketika Jae Kyung menegurnya. Song Yi mengatakan akhir2 ini ada yg menculiknya dan kejadian aneh yg membuatnya merasa tdk aman. Dia yakin bahwa orang yg menculiknya dan yg mengiriminya teddy bear adalah orang yg sama. Tapi dia kaget sewaktu Jae Kyung tau ada org yg menemukan kamera CCTV di boneka Teddy Bearnya padahal dia tidak mengatakan apa2 ttg hal itu. Sampe Jae Kyung kaget sendiri dg pernyataan itu. Untungnya lift sdh nyampe Lt 21 yg mrk tuju. Sukurin deh...sekali ini Song Yi ternyata cukup pinter juga. Lol.
Sewaktu dinner, Song Yi mengatakan ke Jae Kyung kemungkinan Yoo Ra tdk bunuh diri. Krn dia melihat sebuah video, ada seorang wanita yg menyuruh Yoo Ra menjauhi seseorang krn dia bisa mati klo tdk menjauhinya. Tapi ketika Song Yi ditanya di mana video tsb, dia mengatakan video tsb sdh hilang.
Min Joon-pengacara Jang sdg maen catur kuno di sebuah cafe. Krn salju sdg turun, pengacara Jang mengajak mrk segera pulang tp Min Joon enggan n mengajak mrk maen 1 putaran lagi toh tdk ada yg menunggunya di rumah. Pengacara Jang kaget, memangnya pernah ada yg menunggunya? Jelas tidak. Lol. Dari dulu emang tdk ada. Kmd pengacara Jang menanyainya ttg Song Yi yg menginap di rumahnya, apakah sudah pulang? Min Joon menjwb klo Song Yi sdg dinner. Pengacara menebak pasti dg org yg menyukainya, krn nada suara Min Joon spt org sdg cemburu. Wkwkwkwkwk...ternyt si pengacara ini kenal betul sifat Min Joon. Yaiyalahhh 30 taun berteman deket ga mungkin klo gatau. Hahahaahhh...Pengacara Jang berkata waktu Min Joon tinggal 2 bulan dan dia sdh hampir selesai dg urusan hukum Min Joon, tapi masalah hati pengacara tdk dpt membantunya. Kata2 pengacara Jang membuat Min Joon tertegun.
Pulang ke rumah, Min Joon melihat sepatu Song Yi ada di dalam. Ternyata Song Yi sdg berpesta dg ayam dan bir makanan favoritnya. Min Joon heran, bukannya Song Yi pergi makan? Song Yi mengatakan dia tdk nafsu makan, tp begitu sampe rumah dia lapar jd pesan delivery ayam dan bir. Dia mengajak Min Joon minum tp Min Joon menolak, dia tdk bisa minum alkohol.
Flashback...di sebuah rumah hiburan, Min Joon dan teman2nya di jaman Joseon sdg bersenang2 dg para gisaeng. Teman2 laen mulai minum, hanya Min Joon (yg waktu itu bernama Dam On) yg tidak dan dia disuruh temannya minum 1 teguk. Ketika melakukannya Min Joon langsung mabuk dan sewaktu mabuk dia tdk dpt mengontrol dirinya. Setiap dia menunjuk barang, maka barang2 tsb akan beterbangan. Dmk juga ketika dia menunjuk temannya, maka temannya "terbang" dan akhirnya pingsan ahahahahahha...seketika org2 dlm ruangan ketakutan dan berteriak2 hantu. Sewaktu keluar pun sapu dan lampu2 beterbangan shg org2 berlarian ketakuan dan beberapa jatuh pingsan. Akhirnya di balik sinar bulan terlihat Min Joon terbang bersama kudanya. Asli scene ini bikin ngakak beneran deehhh....Gokil-super-duper...Flashback berakhir.
Balik ke masa kini, Song Yi menanyai knp Min Joon tdk mau minum? Dia tdk mau minum dg porselen, anak anjing, aplg dg pohon? Lol. Inget aja Song Yi dg perumpamaan yg dipake Min Joon menggambarkan dirinya. Kmd Song Yi menantang, dia dikenal dg peri 15 detik, krn dlm 15 detik dalam iklan yg dibintanginya dia akan membuat org2 terpesona padanya. Di mana pun dia berada dia akan membuat para cowo tergila2 sdgkan para cewe akan cemburu padanya krn pesona yg dimilikinya. Dia ngomel2 ke Min Joon krn menurut diagnosis dokter dia sangat tergantung pd Min Joon. Bagaimana mungkin Min Joon bisa memikirkan keramik, anak anjing ato pohon ketika melihatnya dan tidak merasakan apa2? Dlm hidup Song Yi hal itu tdk pernah terjadi. Dan dia menantang Min Joon klo dlm 15 detik Min Joon tdk tergerak dia akan mengakui bhw dia adl keramik, anak anjing ato pohon dlm pandangan Min Joon. Selagi Min Joon mau beranjak dia ditarik Song Yi dan Song Yi menyetel timernya.
Sedetik-dua detik-tiga detik mrk saling berhadapan dan Song Yi berakting utk menarik perhatian Min Joon, tp Min Joon bergeming...Tiba2 entah bagaimana setelah 15 detik berlalu dan Song Yi mau beranjak, tau2 Min Joon sudah menarik Song Yi dan menciumnya sampe Song Yi kaget...sebelum akhirnya memejamkan mataaaa...co swiiiittt....ending eps ini daebak daaahhh....-to be continued-
Review ala gue...
Episode kali ini daebaaaakkkk...banyak hal2 yg bikin gw ngakak geli-geli ketawa-ketiwi sendiri.
Episode PENGAKUAN. baik itu pengakuan Se Mi meskipun masih tersirat, pengakuan Hwi Kyung sekali lagi ke Song Yi, pengakuan Song Yi bahwa dia mulai tertarik dg Min Joon dan tdk percaya Min Joon tdk tertarik pdnya, pengakuan Min Joon klo dia mulai bermasalah dg hatinya.
Eniwei, gw demen dg komentar Song Yi ke Jae Kyung ttg org yg menemukan kamera CCTV di mata Teddy Bearnya, krn emang Song Yi tdk pernah menceritakan hal tsb ke siapapun dan yg tau cuma Min Joon, jd bagaimana mungkin Jae Kyung bisa tau? Sayangnya Song Yi tdk bertanya lebih lanjut. Utk kali ini Song Yi ga odong. Justru sekarang posisi Song Yi dlm bahaya, krn Jae Kyung tau Song Yi sudah melihat video itu meskipun skrg video itu raib entah ke mana. Aplg Song Yi juga mencurigai kematian Yoo Ra bukan krn bunuh diri, pasti Jae Kyung lebih bernafsu membunuhnya.
Trus Song Yi juga tinggi banget pedenya, ampe dia yakin dg gelar peri 15 detiknya. Lol.
Paling seruuuu ya endingnya, smua orang ga pernah nyangka klo tiba2 Min Joon nge-kiss gitu aja, passionate kiss lagiii...dg diiringi new ost...ga heran klo semalam di soompi pada heboh. Ampe ngakak gw baca postingan komen2 mrk. Baca2 di salah satu postingan katanya rating pas kiss itu nyampe 31.3%, dg rata2 rating seluruh eps 24.4%. Hohohoho tinggi banget neh pas scene itu.
Dan tentunya ending kek gitu dg hubungan 2 dunia yg masih menggantung jelas bikin kita2 pernasaran tingkat akut n ga sabar nunggu eps selanjutnya. Mana kemarin blom lagi eps 10 udah mulai ngga ada preview...Galau tingkat dewa deh !!
Epilog...
Pengacara Jang-Min Joon yg lagi bertanding catur kuno mengatakan klo urusan hukum Min Joon sudah hampir selesai, tp dia tidak bisa menolong hati Min Joon. Min Joon berkata, hatinya...tidak bisa ditolong lagi. Dia terus saja menengok ke belakang dan menyesalinya. Sepanjang hidupnya dia tidak pernah hidup normal spt orang2 laen, makan bersama seseorang, pulang ke rumah di mana seseorang menunggunya, menyatakan perasaan cintanya ke seseorang dg tulus. Ketika dia menganggap lucu apa yg umum dilakukan org2 yg berumur ngga sampe 100, sekarang dia ingin mencobanya. Dia bingung apa yg harus dilakukannya?
Narasi yg dibaca bergantian antara Song Yi dan Min Joon :
Edward fell with a loud bump and rolled down the hill, on and on.
When he finally stopped, he laid on his back and looked at the night sky.
Then he started uttering the constellations.
Then he stopped.
Edward thought, 'How much longer do I have to part ways without even saying a farewell?'
It hurt somewhere deep inside Edward's heart.
He wanted to cry.
Open your heart. Someone will come. Someone will come for you.
But you'd have to open your heart first.
'No! No! Don't believe that. You can't.
But it was too late.
The heart of the pottery doll...
Started to open again.
0 comments:
Post a Comment
Makasih sudah berkunjung ke rumahku...klo berkenan silakan tinggalkan pesan..:)